Billboard Ads
300 x 600
Side Column Ads (Left)

Perbandingan Lengkap MariaDB dan MySQL: Sejarah, Kelebihan, dan Kekurangan


Database Management System (DBMS) adalah komponen kunci dalam pengembangan perangkat lunak dan aplikasi web modern. MySQL dan MariaDB adalah dua sistem manajemen database yang paling populer di dunia. Baik MySQL maupun MariaDB memiliki sejarah yang unik, dengan karakteristik teknis yang berbeda. Dalam artikel ini, kami akan menggali perbedaan antara MySQL dan MariaDB, mulai dari sejarah perkembangan keduanya, alasan munculnya MariaDB, hingga kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sejarah MySQL

MySQL, yang sekarang dimiliki oleh Oracle Corporation, adalah salah satu sistem manajemen database relasional (RDBMS) terkemuka. Awalnya, MySQL dikembangkan oleh perusahaan Swedia MySQL AB, yang didirikan oleh Michael Widenius, David Axmark, dan Allan Larsson pada tahun 1995. MySQL pertama kali dirilis sebagai perangkat lunak sumber terbuka pada tahun 1996, yang menjadikannya pilihan populer di komunitas pengembang perangkat lunak sumber terbuka.

Dalam tahun-tahun awalnya, MySQL menjadi pilihan utama dalam pembangunan situs web dinamis dan aplikasi berbasis web berkat kecepatan kueri tinggi, skalabilitas, dan dukungan untuk banyak platform. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Twitter awalnya menggunakan MySQL sebagai database utama mereka. MySQL juga mendukung sejumlah besar bahasa pemrograman, termasuk PHP, Perl, dan Python, sehingga menjadi solusi yang kuat untuk pengembang web.

Sejarah MariaDB

MariaDB adalah proyek database sumber terbuka yang dimulai oleh Michael "Monty" Widenius, salah satu pendiri asli MySQL, setelah Oracle mengakuisisi MySQL AB pada tahun 2010. Monty khawatir tentang pengaruh Oracle terhadap MySQL dan kebijakan lisensi yang lebih ketat yang mereka terapkan, sehingga dia memutuskan untuk membuat MariaDB sebagai alternatif.

MariaDB pertama kali dirilis pada tahun 2009, dan Monty berkomitmen untuk menjadikan MariaDB kompatibel dengan MySQL. Ini berarti bahwa aplikasi yang sebelumnya ditujukan untuk MySQL dapat dengan mudah berpindah ke MariaDB tanpa perubahan berarti. Sejak itu, MariaDB telah berkembang sebagai RDBMS sumber terbuka yang populer dan diadopsi oleh banyak organisasi, termasuk Wikipedia, WordPress, dan Fedora.

Alasan Munculnya MariaDB

Sejumlah alasan mendasar memicu kelahiran MariaDB:

  1. Ketidakpastian terhadap Oracle
    Setelah Oracle mengakuisisi MySQL, banyak pengguna dan pengembang khawatir tentang masa depan MySQL di bawah kepemilikan Oracle. Mereka khawatir Oracle akan mengendalikan dan meredam perkembangan sumber terbuka MySQL.
  2. Komunitas dan Kepemilikan Sumber Terbuka
    Monty Widenius ingin memastikan bahwa MySQL tetap menjadi proyek sumber terbuka yang dikendalikan oleh komunitas pengembang, bukan perusahaan besar seperti Oracle. Oleh karena itu, dia menciptakan MariaDB sebagai proyek yang sepenuhnya sumber terbuka.
  3. Kompatibilitas
    MariaDB dirancang untuk menjadi kompatibel dengan MySQL sehingga pengguna MySQL dapat dengan mudah beralih ke MariaDB tanpa perubahan besar dalam kode aplikasi mereka.
  4. Inovasi dan Perbaikan
    MariaDB aktif mengembangkan fitur-fitur baru dan melakukan perbaikan dalam responsif terhadap umpan balik pengguna, yang membuatnya semakin menarik bagi sebagian pengguna yang menginginkan inovasi lebih cepat dibandingkan dengan MySQL di bawah kendali Oracle.

Perbedaan Teknis

Setelah menggali sejarah perkembangan MySQL dan MariaDB, sekarang mari kita bahas perbedaan teknis antara keduanya.

  1. Penyimpanan Mesin (Storage Engines)
    • MySQL memiliki sejumlah penyimpanan mesin bawaan, seperti InnoDB, MyISAM, dan MEMORY. InnoDB adalah penyimpanan mesin yang sangat disarankan untuk aplikasi yang memerlukan transaksi ACID dan integritas referensial.

    • MariaDB juga mendukung penyimpanan mesin yang sama seperti MySQL, tetapi mereka telah mengembangkan mesin penyimpanan baru yang disebut Aria, yang memiliki beberapa fitur tambahan.
  2. Optimizer Enhancements
    • MariaDB telah membuat beberapa perubahan dalam optimizer kueri untuk meningkatkan kinerja. Ini termasuk algoritme optimasi baru dan berbagai perbaikan dalam perencanaan kueri.
  3. Fitur dan Ekstensi Tambahan
    • MariaDB menawarkan beberapa fitur tambahan yang tidak ada di MySQL, seperti Galera Cluster untuk replikasi dan penyebaran data dalam waktu nyata, serta ColumnStore untuk analitik kolom berkinerja tinggi.
  4. Penyimpanan Data Terkompresi
    • MariaDB memiliki fitur kompresi data bawaan yang dapat mengurangi ukuran data dan meningkatkan efisiensi penyimpanan.
  5. Kinerja dan Skalabilitas
    • Baik MariaDB maupun MySQL terus-menerus meningkatkan kinerja dan skalabilitas mereka. MariaDB sering menekankan bahwa mereka berfokus pada "performa yang lebih baik" dalam setiap rilis mereka.
  6. Lisensi
    • MariaDB dirilis di bawah GPL v2, sedangkan MySQL memiliki berbagai lisensi, termasuk versi komersial yang dikenakan biaya.

Kelebihan MariaDB

  1. Komunitas Sumber Terbuka yang Kuat
    MariaDB memiliki dukungan komunitas yang besar dan bersemangat, yang berkontribusi pada perkembangan dan pemeliharaannya.
  2. Kompatibilitas
    MariaDB kompatibel dengan MySQL, sehingga memudahkan perpindahan dari MySQL ke MariaDB.
  3. Inovasi Cepat
    MariaDB sering kali merilis fitur dan perbaikan lebih cepat daripada MySQL, yang membuatnya menarik bagi pengembang yang menginginkan inovasi lebih cepat.
  4. Penyimpanan Mesin Aria
    Penyimpanan mesin Aria adalah alternatif yang menarik dengan fitur tambahan.
  5. Galera Cluster
    MariaDB menawarkan Galera Cluster untuk replikasi data waktu nyata, yang merupakan solusi yang kuat untuk ketersediaan tinggi.

Kekurangan MariaDB

  1. Kurangnya Nama Besar
    Meskipun MariaDB telah mendapatkan pengakuan dalam komunitas pengembang sumber terbuka, MySQL tetap menjadi merek yang lebih dikenal.
  2. Ketergantungan terhadap Komunitas
    MariaDB sangat bergantung pada dukungan komunitas, yang dapat berarti kurangnya sumber daya perusahaan yang dapat digunakan oleh pengguna yang menginginkan tingkat dukungan yang tinggi.

Kelebihan MySQL

  1. Dukungan Oracle
    Jika Anda membutuhkan dukungan tingkat perusahaan, Oracle menyediakan layanan dukungan untuk MySQL.
  2. Riwayat Panjang
    MySQL memiliki sejarah yang panjang dan merupakan salah satu RDBMS paling dikenal dan dipercaya.
  3. Ekosistem yang Matang
    Ada banyak alat dan aplikasi yang didukung MySQL, serta banyak tutorial dan referensi.

Kekurangan MySQL

  1. Lisensi yang Beragam
    MySQL memiliki beberapa versi dengan lisensi yang berbeda, yang dapat membingungkan pengguna.
  2. Kontrol Oracle
    Sejak akuisisi oleh Oracle, beberapa pengguna merasa tidak nyaman dengan tingkat kontrol yang dimiliki oleh perusahaan besar ini.
  3. Inovasi yang Lebih Lambat
    Beberapa pengembang mungkin merasa bahwa inovasi dalam MySQL terlambat dibandingkan dengan MariaDB.

Kesimpulan

MariaDB dan MySQL adalah dua RDBMS yang kuat dengan sejarah perkembangan yang unik. MariaDB muncul sebagai alternatif sumber terbuka yang kuat untuk MySQL setelah Oracle mengakuisisi MySQL AB. Keduanya memiliki perbedaan teknis yang perlu dipertimbangkan, dan pilihan antara keduanya harus didasarkan pada kebutuhan proyek dan preferensi Anda.

MariaDB menawarkan keunggulan dalam hal kompatibilitas, inovasi cepat, dan fitur tambahan seperti penyimpanan mesin Aria dan Galera Cluster. Di sisi lain, MySQL menawarkan dukungan dari Oracle, sejarah panjang, dan ekosistem yang matang.

Pilihan antara MariaDB dan MySQL tergantung pada sejauh mana Anda mengutamakan faktor-faktor tertentu dalam proyek Anda. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi sesuai dengan kebutuhan Anda.

TerlamaLebih baru

Posting Komentar

// Safelink Options var setTimer = 15; var setCopyUrl = ''; var setCopied = '';
Floating Ads